Kekecewaan

Kekecewaan adalah emosi yang sangat merusak kalau tidak segera diatasi.kekecewaan adalah perasaan hancur karena kita merasa telah “kalah”atau kita akan kehilangan sesuatu untuk selama-lamanya.kita merasa kecewa,sedih atau gagal karena mengaharapkan sesuatu melebihi kemampuan atau kekuatan kita untuk meraihnya.
Kita perlu segera memikirkan sesuatu yang dapat kita pelajari dari situasi ini,yang dapat membantu kita dalam menetapkan dan meraih tujuan baru dengan segera,suatu tujuan yang pasti lebih baik dari sebelumnya.
Memikirkan suatu cara sangat efektif yang dapat kita terapkan secara kreatif,memberikan inspirasi dan motivasi,kemudian mengambil tindakan yang bisa membuat kita maju.
Menyadari bahwa kita mungkin memberi penilaian terlalu dini.sering kali kekecewaan itu sebenarnya merupakan tantangan yang bersifat sementara.kalau kita belum meraih apa yang sangat kita harapkan pada saat ini,bisa jadi sesuatu yang jauh lebih baik justru tersedia buat kita.harapan yang tertunda bisa jadi merupakan persiapan untuk menerima hal yang jauh di luar dugaan kita.ada juga yang mengalami kekecewaan karena mengharapkan sesuatu yang tidak realistis,tidak nyata,dan tidak mungkin di capai.kalau ini masalahnya,kita harus menyadarinya terlebih dahulu kemudian mengubahnya menjadi hal yang lebih realistis.
Kekecewaan bisa juga merupakan pesan bahwa kita harus lebih bersabar menunggu hasilnya.boleh jadi situasinya belum selesai.kita perlu mengevaluasi kembali apa yang sungguh-sungguh kita inginkan dan mulai mengembangkan perencanaan yang efektif untuk meraih apa yang sangat kita inginkan.
Obat paling mujarab untuk mengatasi rasa frustrasi adalah segera memberlakukan sikap dan harapan positif tentang masa depan.
Strategi untuk mengatasi kekecewaan adalah percaya bahwa kita bisa berubah,mampu meningkatkan kemampuan kita,dan mampu memberlakukan perubahan positif saat ini juga untuk mencapai apa yang kita inginkan.masa lampau hanya penting untuk diambil hikmahnya karena kita tidak bisa mengubah masa lampau.yang terpenting adalah usaha kita saat ini,yang akan membentuk masa depan kita sendiri.

Menghilangkan Rasa Takut Gagal

Takut mengalami kegagalan bisa membuat orang tidak mau berusaha sama sekali.kegagalan memang terasa menyakitkan.akan tetapi,kegagalan kadangkala juga di perlukan.kegagalan itu,kalau kita mau belajar,merupakan indikasi bahwa apa yang kita lakukan belum benar;bahwa untuk berhasil itu perlu melakukan pendekatan,cara berpikir atau strategi lama dengan yang lebih tepat dan lebih sesuai dengan kenyataan.
Kegagalan janganlah kita anggap sebagai batu sandungan.sebaliknya,kegagalan harus dilihat sebagai batu loncatan untuk bertindak dengan lebih bijaksana.kita perlu memakai perhitungan yang matang sehingga hasilnya pun lebih efektif.kita perlu melihat kegagalan sebagai cambuk untuk lebih berhati-hati dan mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin di masa mendatang.
Kegagalan yang sesungguhnya adalah kalau kita tidak bersedia lagi untuk mencoba hal baru.kegagalan demikian sangat merusak karena membuat seseorang tidak berani mencoba lagi dan terus berusaha sampai berhasil.sebagai akibatnya,seseorang akan menghindari segala macam usaha dan tidak mau menanggung resiko apa pun.sikapnya menjadi apatis,dia hanya akan diam saja karena rasa takut gagal terus menghantuinya.pandangannya tentang masa depan menjadi kabur.ini akan melumpuhkan seseorang dan menghilangkan sama sekali semangat untuk hidup dengan baik.akhirnya dia hanya menjadi korban perasaannya sendiri.

Jangan Menyembunyikan Emosi

Pernahkah anda melihat manusia yang menyembunyikan emosinya,yang menyembunyikan perasaan,imajinasi dan suara –suara yang ada dalam dirinya?sungguh menyedihkan manusia yang menjalankan hidup yang terasa sama dari hari ke hari,sangat monoton dan membosankan.
Banyak orang menderita karena emosi yang ditekan,tidak dikendalikan untuk melakukan tindakan – tindakan yang positif.seolah makna kegembiraan,kebahagiaan,semangat,hanyalah seperangkat kata tanpa makna.atau juga seseorang yang tidak bisa merasakan kesedihan,ketidakpuasan,kemarahan atau emosi negatif lain dalam cara yang proporsional,cara yang dapat meningkatkan kualitas hidup.seolah-olah hal yang demikian tidak dia miliki dalam hidupnya.
Kita perlu mengingat bahwa emosi yang tidak terkendali bisa menjadi suatu hal yang sangat merusak bagi kehidupan seseorang.hidup dengan memiliki semangat yang lebih tinggi,perasaan yang lebih peka,yang terbuka dengan berbagai kesempatan untuk benar-benar merasakan diri sebagai manusia yang utuh,memiliki perasaan dan emosi,adalah jauh lebih menyenangkan dari pada hidup yang monoton,tanpa emosi,dan tanpa perubahan.

Meringankan beban saudara

Setiap manusia akan merasakan ujian dari Allah SWT di masa hidupnya.namun,sebagian ini adalah beban yang berat untuk dipikulnya seorang diri.padahal,di saat yang sama sebagian lain sedang dalam keadaan ujian kelapangan harta dan segala urusannya.
Jika mengacu pada tabiat kebanyakan manusia,maka mereka yang sedang dalam keadaan lapang biasa nya lupa untuk membantu saudaranya yang sedang dalam kesulitan.padahal,pahala bagi seorang beriman yang meringankan beban dan kesulitan saudaranya adalah sangat besar dan mulia di sisi Allah SWT.dan Allah tidak akan menyia-nyiakan mereka yang telah berkorban untuk membantu saudaranya.
Allah SWT berfirman,”kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna),sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai.dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”(QS Ali Imron(3):92).
Selama tidak melanggar perintah dan larangan Allah,mengapakah kita perlu menghitung-hitung untung rugi jika membantu saudara kita yang lain?bukankah keuntungan yang sebenarnya adalah ketika kita terhindar dari siksa api neraka dan masuk ke dalam surga Allah?